DOS dan WINDOWS |
Untuk kalangan terbatas
Agus Irawan
DOS DAN WINDOWS
DOS (Disk Operating System)
DOS
adalah merupakan sistem operasi pertama Microsoft yang digunakan pada
komputer-komputer
versi lama. DOS merupakan sistem operasi dasar yang selalu ada pada
sistem
operasi Windows seakarang ini. Mungkin kini kita sudah jarang sekali
menggunakan
sistem
operasi DOS karena sistem operasi Windows telah memiliki GUI (Graphical User
Interface) yang sangat baik.
Kenapa
dalam sebuah komputer membutuhkan sistem operasi? Sistem operasi adalah
sebuah
perangkat lunak yang mampu menjalankan sebuah komputer yang kita miliki. Tanpa
sebuah
sistem operasi komputer yang kita miliki tidak akan dapat ‘berbuat apa-apa’
atau sama
juga
merupakan benda mati yang tidak berguna. Sistem operasi mengatur segala sesuatu
yang
ada
di dalam komputer, termasuk semua hardware yang ada, memori, harddisk dan lain-
lainnya
sehingga mereka dapat berkerja sama melakukan tugasnya.
Sistem
Operasi dapat didefinisikan sebagai:
Perangkat
Lunak yang bertindak sebagai perantara antara pemakai komputer (user) dengan
perangkat
keras (hardware)
Pemakai
computer dibagi menjadi:
a. Common user :pengguna komputer biasa.
b.
Programmer :Seorang yang membuat aplikasi/program
c.
Aplikasi (program) :Sesorang yang menjadi operator pengguna program.
Tujuan
dari adanya sistem operasi adalah:
-
Menjalankan program-program dari user dan membantu user dalam menggunakan
komputer.
-
Menyediakan sarana sehingga pemakaian komputer menjadi mudah (convenient).
-
Memenfaatkan perangkat keras computer yang terbatas secara efisien(resource manager).
Pada
saat sebuah komputer dinyalakan terjadi proses berikut ini:
1.
Sistem BIOS akan membaca semua periperal yang ada pada komputer kita. Jika
terjadi
error
maka BIOS akan melaporkannya kepada kita dengan mengeluarkan suara-suara
‘beep’
yang masing-masing bunyi yang terjadi memiliki arti masing-masing.
2.
Jika tidak ada error maka BIOS akan melanjutkan proses dan membaca harddisk pada
sector
0 (sektor awal) yang berisi sistem operasi. Jika BIOS menemukan sistem
operasi
terinstall pada harddisk tersebut maka BIOS akan melemparkan tugas
selanjutnya
kepada sistem operasi yang ada.
3.
Oleh sistem informasi, semua informasi yang dikirim oleh BIOS akan digunakan
untuk
melakukan
booting selanjutnya sehingga akhirnya sistem komputer kita dapat menyala
dengan
benar.
Walaupun
DOS meruapakan sistem operasi ‘kuno’ namun DOS sangat penting untuk
kita
pelajari. Dengan mempelajari DOS maka kita akan dapat menyelamatkan sistem
komputer
kita, terutama data-datanya jika suatu saat sistem operasi Windows kita
mengalami
masalah
berat.
1. Memulai DOS
Cara
untuk memulai DOS berbeda-beda untuk masing-masing Sistem Operasi
Windows:
Untuk
Windows 98/ME : Klik start menu |
MS-DOS Prompt
Untuk
Windows 2000/XP : Klik start menu |
Accessories | Command Prompt
Atau
untuk setiap Windows : Klik start menu | Run | ketikkan ‘cmd’ atau ‘command’
(tanpa
tanda petik).
Contoh
tampilan window Command Prompt (DOS) pada Windows XP Professional
Edition
adalah seperti diatas. Setelah window Command Prompt terbuka maka kita
siap
untuk mengetikkan perintah-perintah yang akan kita berikan pada DOS
Dalam
pengoperasian DOS terdapat
Command-command/perintah
yang
dikelompokkan
dalam 2 kelompok yaitu:
1. Internal Command
Adalah
perintah yang tidak lagi membutuhkan file khusus,karena semua instruksi
internal
sudah ditampung dalam file command.com
2. External Command
Perintah
yang membutuhkan file-file khusus.
2. Beberapa Perintah Dasar
Dalam
DOS semua perintah (command) berupa teks. Kita tidak akan berhadapan
dengan
grafis lagi. Untuk memperbesar tampilan layar DOS selebar layar monitor kita
silahkan
tekan kombinasi tombol Alt + Enter bersamaan. Untuk mengembalikan lagi
ke
kondisi semula tekan kembali kombinasi tombol Alt + Enter bersamaan.
|
|
|
disk
3. Mengenal File dan Direktori
File
adalah sebuah repersentasi non-fisik data yang ada pada sebuah sistem operasi.
Masing-masing
sistem operasi memiliki perbedaan dalam mengatur sistem file-filenya.
DOS
menggunakan sistem file FAT16, Windows 98/ME menggunakan sistem file
FAT16
dan FAT32, dan Windows NT/2000/XP menggunakan sistem file FAT32 dan
NTFS.
Masing-masing sistem file tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya
masing-masing.
Untuk SO Linux, biasanya menggunakan sistem file Ext2 atau Ext3
dan
Swap untuk penyimpanan memori tambahan jika memori RAM komputer kurang.
Karena
perbedaan tipe sistem file tersebut itulah maka antara sistem operasi yang ada
kadang-kadang
tidak saling mengenal file yang dibuat oleh sistem operasi lain. Namun
Linux
yang open source mampu mengenal sistem file Windows.
Sedangkan
direktori/folder dapat diibaratkan sebagai map/wadah yang berisis folder
itu
sendiri dan file-file yang ada didalamnya. Direktori digunakan untuk
mempermudah
pengelompokkan file-file dan direktori.
4. Pengorganisasian File
File-file
dan direktori yang ada harus dikelompokkan dan diorganisasikan dengan baik
sehingga
jika kita membutuhkan data-data/file tertentu kita dapat mencari dan
mendapatkannya
dengan mudah. Walaupun sebenarnya sudah ada fasilitas mesin
pencari
di Windows.
Di
dalam DOS pengorganisasian file/folder cukup rumit karena tidak adanya tampilan
grafis
seperti di Windows, namun kita tetap harus mempelajarinya. Beberapa perintah
penting
untuk pengorganisasian file/folder:
COPY
Digunakan
untuk mengkopi/menyalin sebuah atau beberapa file ke suatu direktori
tertentu
dengan nama sama atau berbeda sesuai dengan yang kita inginkan.
Sintaks Copy [file_asal] [file_tujuan]
Contoh:
copy coba.txt a:\folder\cobabaru.txt
copy
c:\*.txt a:\folder2
copy
d:\folder\*.exe a:\
copy
e:\folder\folder2\folder3\*.* a:\folder
copy
c:\windows\format.com c:\a.txt a:\
A:\>copy
a:\tugas c:\latdos
Perintah
diatas menunjukan perintah untuk mengkopi file pada directory tugas di
disket
,dan disalin atau dicopykan ke directori c:\latdos
Hasilnya
adalah:
Perintah
copy dapat digunakan untuk mengkopi satu atau beberapa file sekaligus
dengan
masing-masing file valid dan dipisahkan dengan spasi. Yang penting path
terakhir
haruslah berupa drive atau folder valid bukan berupa file.
Pengkopian
file juga dapat dilangsung diletakkan kedalam folder tertentu pada drive
tertentu
pula dan dapat langsung diberi nama baru seperti pada contoh pertama diatas.
WILDCHAR
Wildchar
adalah karakter-karakter khusus pada DOS yang memiliki arti khusus.
Beberapa
karakter Wildchar:
*:
artinya semua karakter apapun termasuk spasi sebanyak tak terhingga
. :
artinya karakter titik (.)
? :
artinya sembarang karakter sebanyak satu
Contoh
Wildchar :
*.*
: artinya seluruh file yang memiliki nama apapun juga dan berekstensi apapun
juga
*.exe
: artinya seluruh file yang memiliki nama apapun juga dan berekstensi exe
A*.txt
: artinya seluruh file yang huruf depannya A dan diikuti karakter apapun juga
sebanyak
apapun dan berekstensi txt
??c.tx?
: artinya seluruh file yang memiliki 2 huruf depan sembarang dan huruf
ketiganya
‘c’ diikuti ekstensi ‘tx’ dan sembarang karakter sebanyak satu buah.
DIR (Directory)
Digunakan
untuk melihat isi direktori tertentu termasuk file-file dan direktori
didalamnya
dan mengetahui total ukuran file yang ada pada direktori itu.
Sintaks
DIR(drive:)(path)(filename)(/p)(/w)(/a)((:atribs))(/o)((:)
(/s)(/b)</l)</c(h))
:
Contoh
:
dir *.*
Dir
a*.txt
|
Dir
d:\folder
Dir
d:\
Dir
d:\folder\folder\*.exe
Perintah
dir digunakan untuk melihat isi sebuah directory.
/p
untuk menampilkan nama file per halaman(page).
/w
untuk menampilkan nama file secara mendatar/melebar (wide).
/a
menampilkan semua file terutama file yang dihidden dengan attribute+h (Hidden).
/o
untuk menampilkan file dalam bentuk terurut:
n
berdasarkan nama file (alphabet).
e
berdasarkan tipe file (extension).
S
berdasarkan ukuran dari kecil ke yang besar
D
berdasarkan tanggal dan waktu
–
untuk mengembalikan instruksi.
/s
untuk menampilkan file dan root directory sampai sub-directory.
/b
untuk menampilkan file dan directory perbaris.
/l
untuk menampilkan file atau directory dalam bentuk huruf kecil.
/c
untuk menampilkan rasio pengkompresan
CD (Change Directory) atau CHDIR
Berfungsi
untuk berpindah direktori dari direktori sekarang ke direktori lainnya.
Contoh
:
cd c:\folder\folder2
Cd
d:\
Cd
..
Cd \
.. :
artinya digunakan untuk berpindah satu direktori diatasnya
\ :
artinya digunakan untuk berpindah ke direktori root drive aktif sekarang
MD (Make Directory) atau MKDIR
Digunakan
untuk membuat direktori pada suatu drive/direktori tertentu.
Sintaks : MD [Nama_direktory]
Contoh:
md c:\coba
Md
c:\coba\coba2
RD (Remove Directory) atau RMDIR
Digunakan
untuk menghapus direktori dengan syarat :
Isi
direkori tersebut kosong.
Posisi
penghapusan subdirectory yang akan dihapus harus berada diluar dari
subdirektori
tersebut.
Contoh
: rd c:\coba
DEL (Delete) atau ERASE
Digunakan
untuk menghapus satu atau beberapa file tertentu.
Sintaks : Del [nama_file]
Contoh:
C:\latdos>del
*.doc {digunakan untuk menghapus semua file yang berektensi
doc}
Sebelum
didelete:
Setelah
didelete:
Lihat
isi direktori dengan DIR:
REN (Rename)
Digunakan
untuk mengubah (Rename) nama file dengan file yang baru.Perintah ini
tidak
akan mengubah isi dari file tersebut.
Sintaks: REN <nama_file_lama>
<nama_file_baru>
|
|
|
Contoh:
C:\>ren
tugasm~1.doc tugasku.doc
Perintah
diatas berarti mengubah nama file dari tugasm~1.doc menjadi tugasku.doc
XCOPY
Sintaks:
XCOPY
SUMBER [DESTINATION] [/Y|-Y] [/A|/M] [/D:DATE] [/P]
[/S]
[/E] [/V][/W]
Keterangan:
DESTINATION
diisi dengan subdir letak file secara lengkap.
/Y :Untuk tidak menampilkan pesan jika terjadi
penimpaan file.
/-Y :Untuk menampilkan pesan jika terjadi
penimpaan file.
/A :Menyalin hanya pada file yang berattribut
archieve(arsip).
/M :Menyalin file yang telah diberi attribute
archieve.Switch ini berbeda dengan
/A
karena Switch /M merubah attribute file asal.
/D :date menyalin hanya file yang dimodivikasi
pada tanggal yang telah
dispesifikasikan.
/P :digunakan agar MS-DOS menanyakan terlebih
dahulu setiap aktifitas XCOPY.
/S :Menyalin suatu diraktori berikut seluruh
file dan subdirektori didalamnya
Kecuali
direktori kosong.
/E :Digunakan bersama switch /S yang fungsinya
untuk menyalin suatu direktori
berikut
sub-sub directory didalamnya termasuk direktori yang kosong.
/V :untuk memeriksa setiap file yang disalinkan
tersebut sama dengan file asal.
/W :Digunakan agar MS-DOS menampilkan
pesan-pesan terlebih dahulu dan
menanyakan
tindakan selanjutnya,sebelum xccopy menyalin file-file tersebut.
Contoh:
A:\>xcopy
a: c: /s/e
MOVE
Perintah
ini digunakan untuk memindahkan satu atau beberapa file pada tempat yang
kita
inginkan.Instruksi Move selain untuk memindahkan file,juga bisa mengganti
nama
direktori dan nama file yang dipindahkan.
Sintaks
:
MOVE
[drive:] [path] [filename], [drive] [filename[…]]
destination
Parameter:
[drive:]][path]filename
: menspesifikasikan lokasi dan nama dari file-file yang kita
pindahkan.
Contoh:
A:\>MOVE
A:\tugas tugasm~1.doc C:\latdos
Artinya
memindahkan file command.com ke dalam sub direktori latdos di drive C:
DELTREE
Sintaks:
DELTREE (/Y)(drive:)path
-
Drive path menentukan letak dan nama direktori yang akan dihapus.
-
Switch /y agar perintah deltree tidak menampilkan konfirmasi penghapusan
Contoh:
a:\>deltree
c:\data
DISKCOPY
Digunakan
untuk membuat salinan disket.dalam DOS Versi 6.X perintah ini bisa
digunakan
untuk menyalin satu sumber ke sumber lainnya
Sintaks: DISKCOPY (drive1:drive2:))(/1(/V)
Switches
/1
:menyaliln hanya pada satu bagian saja.
/V
:menguji file yang telah disalin.
16
Contoh:
A:diskcopy
A: A:
Mengkopy
dari drive sumber A: ke A:
A:diskcopy
A: B:
Mengkopi
sumber A: ke B:
Catatan:
Instruksi
diskcopy hanya dapat digunakan pada floppy disk.Diskcopy tidak bisa
digunakan
untuk mengkopy dari dank e harddisk.
FDISK
Fdisk
digunakan untuk mengetahui informasi tentang partisi harddisk yang dimiliki
Serta
dapat juga melakukan:
-
Membuat partisi dan drive Logical (Logical Drive).
-
Mengatur partisi yang aktif.
-
Menghapus partisi dan logical drive.
Sintaks: FDISK/STATUS/MBR
Keterangan
:
/status
: Untuk menampilkan informasi tentang partisi dari sistemkomputer kita.
/mbr
: Master Boot Record parameter ini bisa ditambahkan jika kita ingin memformat
hard
disk yang terinfeksi Virus boot record.
Jika
menggunakan FDISK maka data pada partisi yang akan diubah akan hilang jadi
backuplah
terlebih dahulu
Menu
Utama FDISK pada DOS 6.22
Dari
Gambar diatas terdapat 4 Opsi yang disediakan oleh FDISK:
·
·
·
·
·
·
Create DOS Partition or Logical drive,berfungsi
untuk membuat partisi DOS
atau drive
Logical DOS.
Set Active partition, berfungsi untuk mengatur
partisi yang akan diaktifkan.
Delete partition or Logical drive,berfungsi
untuk menghapus partisi DOS atau
Logical Drive.
Display partition information,berfungsi untuk
menampilkan informasi tentang
partisii
WINDOWS
Windows
adalah salah satu sistem operasi andalan Microsoft yang banyak dipakai saat
ini,
karena mempunyai banyak feature yang mampu memanjakan pemakainya
dengan
kata lain semakin tinggi versi dari Windows semakin banyak kemudahan yang
ditawarkannya.
Perkembangan Windows dimulai dari Windows versi 3, Windows 95,
Windows
97, Windows ’98, Windows 2000 dan sewaktu buku ini disusun, pihak Microsoft
telah
meluncurkan Windows terbarunya dengan nama Windows XP (experience).
Pada
bulan Februari tahun 2000 yang lalu, setelah Microsoft meluncurkan
Windows
2000 versi beta (versi percobaan), akhirnya Microsoft Windows 2000 (final)
diluncurkan
dalam dua versi, yaitu Windows 2000 Profesional dan Windows 2000 Server.
|
Pada
tahun 2002 Windows XP pun diluncurkan, XP Home Edition dan Profesional Edition.
Kita
akan mempelajari Windows secara umum, bukan spesifik untuk satu jenis tertentu
saja.
Karena
sebenarnya semua sistem operasi Windows itu intinya sama.
Mulai
Windows 2000 adalah Windows dibangun atas Teknologi NT (Network
Technology).
Lebih tepatnya gabungan Windows 98 dengan Windows NT. Karena Microsoft
sudah
memandang jauh kedepan bahwa teknologi masa mendatang adalah teknologi network
(jaringan),
seperti LAN, WAN dan lain-lain.
Salah
satu contoh tampilan GUI Desktop Windows (XP) adalah seperti berikut ini:
Wallpaper
Icon
Desktop
Start Menu
Tray Bar
Quick Launch
Window Application
Desktop
adalah tampilan Windows secara umum pada saat pertama kali dijalankan. Di
dalam
desktop Windows dapat terdiri dari berbagai macam hal seperti berikut ini:
Wallpaper
Wallpaper
adalah gambar yang menempel diatas desktop. Windows menyediakan berbagai
macam
wallpaper bawaan sehingga kita dapat mengubahnya dengan mudah dan cepat.
Format
gambar yang didukung untuk membuat wallpaper adalah format file BMP (Bitmap).
Start
Menu
Adalah
tombol Start yang berisi berbagai macam program yang telah kita install,
menu-menu
lain
yang dapat diakses oleh pengguna (user), seperti misalnya mendengarkan musik,
menjalankan
program editor teks dan lain-lain.
|
Quick
Launch
Adalah
bagian bawah sebelah kiri, sebelah kanan start yang berisi icon-icon untuk
shortcut-
shorcut
program yang telah kita definisikan. Shortcut adalah cara cepat untuk
menjalankan
program/data
yang disimpan pada suatu direktori tertentu. Shortcut berisi path menuju ke
data/program
yang dimaksud dan disimbolkan oleh icon tertentu.
Icon
Icon
Program adalah gambar-gambar kecil yang menempel diatas desktop yang diikuti
dengan
identitasnya.
Tujuan dari icon ini adalah untuk memudahkan dalam mengaktifkan suatu
program
aplikasi. Icon ini dapat kita tambah dan kurangi sesuai dengan kebutuhan kita.
Kalau
terlalu
banyak icon pada desktop akan mengurangi keindahan dari desktop itu sendiri.
Defaul
dari
icon program ini terdiri dari ;
1.
Icon My Computer, icon ini berfungsi dalam pengelolaan file dan folder pada
windows.
Sering digunakan dalam proses perintah internal windows seperti perintah
copy,
format, delete, cut dll. Khusus untuk icon ini akan kita bahas dalam sub menu
tersendiri.
2.
My Document, merupakan suatu folder standar pada windows, dimana semua data
kita
secara
otomatis akan disimpan pada folder ini jika kita tidak menspesifikan tempatnya
pada
saat penyimpanan. Dengan adanya icon ini kita dapat langsung mengakses folder
ini
dengan cepat. Internet Explorer, icon ini berfungsi untuk mengaktifkan software
internet
explorer. Internet explorer adalah software yang berfungsi untuk menjelajahi
dunia
maya internet. Kalau komputer kita tidak terhubung ke internet, maka software
ini
tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
3.
Recycle Bin, adalah tong sampahnya windows 2000, dimana setiap kali terjadi
penghapusan
file, file-file tersebut belum benar-benar dihapus, tetapi masih di simpan
di
recycle bin ini. Oleh karena itu, file yang Kita hapus (termasuk file yang terhapus
tanpa
sengaja) masih bisa dikembalikan sepanjang recycle bin belum dibersihkan.
Tandanya
recycle bin berisi file yang dihapus, tong tersebut penuh dengan kertas
(walaupun
didalamnya cuma satu file), seperti dalam gambar diatas. Dan tidak ada
kertas
jika tong tersebut kosong.
4.
My Briefcase, berfungsi untuk mengelola file-file, jika kita bekerja pada
komputer
yang
berbeda. Misalnya kita ingin melanjutkan tugas yang kita buat dilaboratorium
komputer
dengan komputer dirumah, agar file-file ini terorganisasi dengan baik
gunakan
program paket ini.
5.
Microsoft Outlook, merupakan icon yang berfungsi dalam pengelolaan e-mail jika
komputer
terhubung ke internet. Dengan software Outlook ini, kita dapat membuka e-
mail
secara massal dan memudahkan kita dapat melihat e-mail sekaligus. Microsoft
Outlook
mampu menyimpan alamat e-mail rekanan kita secara terorganisasi dengan
baik.
6.
Banyak icon-icon lain yang ada pada layar desktop, tapi hal tergantung
keperluan
masing-masing
individu. Seperti pada layar desktop diatas terdapat icon yang bernama
Winzip,
Winamp dan McAfee dll.
Taskbar
Taskbar
adalah batang panjang yang terdapat paling bawah desktop. Kita dapat
memindahkan
taskbar
kebagian atas, samping kanan dan kiri desktop sesuai dengan keinginan kita.
Pada
taskbar
ini terdapat program yang kita minimize-kan, icon-icon lainnya seperti icon
pengaturan
volume dan jam yang aktif.
Beberapa
istilah:
Maximize : kegiatan atau tanda kecil yang ada pojok
kanan atas setiap window yang berada
ditengah
(tanda kotak). Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan memperbesar tampilan
window
selebar ukuran resolusi layar monitor.
Minimize : kegiatan atau tanda kecil yang ada pojok
kanan atas setiap window yang berada
dipaling
kiri (tanda _ ). Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan memperkecil tampilan
window
sehingga window yang tadi terbuka masuk ke taskbar.
Close : kegiatan atau tanda kecil yang ada pojok
kanan atas setiap window yang berada paling
kanan
(tanda X). Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan menutup jendela yang sedang
aktif
sekarang..
Cara
keluar/mematikan, restart, standby, logoff dan hibernate (khusus NT/XP/2000)
Windows.
Cara
shutdown adalah dengan mengklik tombol start lalu pilih menu Turn Off Computer,
kemudian
pilih/tekan Shutdown.
Cara
restart adalah dengan mengklik start, Turn Off Computer, kemudian pilih/tekan
Restart.
Maka
komputer akan dimatikan dan kemudian menyala lagi dengan sendirinya.
Cara
Logoff sama dengan cara-cara sebelumnya, hanya logoff digunakan untuk berpindah
antar
user yang memakai komputer.
Cara
standby adalah sama dengan cara-cara sebelumnya, hanya standby adalah
membiarkan
komputer
dalam keadaan siaga namun tidak melakukan aktifitas apapun. Namun sistem tidak
dimatikan
sama sekali.
Cara
hibernate adalah sama dengan cara-cara diatas, hanya hibernate adalah kegiatan
menyimpan
state/kondisi akhir sistem Windows kita ke harddisk dan dicatat oleh sistem
sehingga
pada saat kita menghidupkan kembali sistem maka kondisi terakhir akan tetap
sama
dengan
seperti sebelum dihibernate. Semoga program yang jalan tidak akan dimatikan
namun
hanya
disimpan sementara. Hibernate hanya ada di sistem Windows XP saja.
Folder
Folder
dalam sistem operasi Windows adalah sama saja artinya dengan direktori pada
sistem
operasi DOS. Folder dianggap suatu tempat bagi folder-folder lain atau
file-file lainnya
agar
dapat diatur secara rapi. Folder disimbolkan seperti map dokumen.
Tips
folder:
·
Untuk membuat folder : klik sembarang tempat kosong pada area tertentu atau
pada
program Windows Explorer pada tempat tertentu. Klik kanan mouse dan
pilih
menu New -> Folder.
·
·
·
·
·
Kemudian ketikkan nama folder yang diinginkan.
Untuk membukanya, silahkan klik dua kali
(double click) folder tersebut.
Untuk menghapus folder silahkan pilih folder
dan klik icon delete atau klik
kanan delete atau tekan tombol keybord ‘DEL’.
Secara otomatis folder tersebut
akan masuk ke Recycle Bin. Untuk mencegah agar
penghapusan tidak masuk
ke recycle bin tapi langsung hilang untuk
selamanya, silahkan tekan tombol
SHIFT dan DEL bersamaan di keyboard. Hati-hati
karena data tidak akan
dapat dikembalikan lagi.
Untuk mengganti nama folder, klik folder yang
dimaksud, double click pelan
pada folder, dan silahkan ganti nama folder dengan
nama baru. Atau klik
kanan, pilih rename.
Cara mengkopi folder, klik kanan folder
terpilih, pilih copy dan pilih tempat
untuk
mengkopikan folder tadi, klik kanan, pilih paste. Atau tekan CTRL+C
untuk
copy dan CTRL+V untuk paste.
Window dan Tampilan Program
|
|
Jika
kita membuka beberapa window pada waktu yang bersamaan, window yang berada
paling
atas ialah window yang terfocus. Kita hanya dapat berinterkasi dengan window
yang
terfokus.
Untuk
mengubah fokus dari window window terdapat 3 cara yaitu :
·
Klik dimana saja pada window yang kita focuskan.
·
Tekan Alt-Tab tanpa melepasnya, lalu pilihlah window yang ingin kita fokuskan.
·
Semua window yang sedang aktif ditampilkan pada taskbar. Klik pada tombol
window yang
berada
taskbar untuk memberi fokus pada window tersebut.
Untuk
menggerakkan sebuah window pada desktop kita, klik kiri pada title bar window
tersebut
tanpa melepaskannya, lalu gerakan window tersebut.
Mencari File
Ada
saatnya ketika kita ingin bekerja dengan suatu file atau direktori, kita
terlupa dimana kita
menyimpan
file atau direktori tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Windows menyediakan
fasilitas
Sarch yang dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
·
Klik pada tombol Start.
·
Sorotlah Find.
·
Sorotlah Files or Folders.
|
·
Tekan Enter. Sebuah kotak dialog akan muncul. Isilah kriteria-kriteria file
atau direktori
yang
ingin kita temukan.
Cut, Copy dan Paste
Cut: Ketika kita melakukan perintah cut pada sebuah data, maka
data tersebut akan dihapus
dari
tempat asalnya dan disimpan di sebuah tempat yang di sebut Clipboard.
Copy: Ketika kita melakukan perintah copy pada
sebuah data, maka data tersebut tanpa
dihapus
dari tempat asalnya akan di simpan di sebuah tempat yang disebut Clipboard.
Paste: Dengan menggunakan perintah Paste, kita dapat
menempatkan data-data dari Clipboard
ke
tempat yang diinginkan.
Clipboard: Sebuat tempat untuk menyimpan data-data yang
telah di cut atau di copy.
Langkah-langkah
melakukan Cut, Copy and Paste dari menu:0
Cut
dan Copy
·
Sorotlah data yang ingin kita cut atau copy.
·
Klik pada Edit, yang terletak pada Menu Bar..
·
Pilihlah Cut atau Copy.
Paste
·
Tempatkan cursor pada tempat di mana kita ingin meletakkan data yang telah kita
cut atau
copy.
·
Klik pada Edit pada menu bar dan pilihlah Paste.
Menyimpan Sebuah File
Klik
File pada menu bar. Lalu pilih Save atau Save As. Maka dialog box seperti ini
akan
muncul
pada layar kita.
|
Hari dan Tanggal
Untuk
mengubah setting hari dan tanggal, langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :
·
Klik pada Start Menu ? Settings ? Control Panel ? Date/Time. Kotak dialog
Date/Time
Properties
akan muncul.
|
|
·
Frame Data digunakan untuk memilih bulan dan tahun.
·
Time Field digunakan untuk merubah waktu. ( jam, menit, detik dan AM/PM )
·
Pilihlah time zone yang bener sesuai dengan tempat tinggal kita.
·
Jika anda ingin menyesuaikan setting waktu anda dengan daylight saving time,
cek box yang
ada
pada frame Time Zone.
·
Klik Apply lalu klik OK
Display Properties
Terdapat
2 cara yaitu :
·
Start | Settings | Control Panel | Display
·
Klik Kanan pada Background Dekstop | Properties
Mengganti
Wallpaper
·
Pilihlah bagian Background
·
Pilihlah wallpaper yang diinginkan.
·
Browse : Untuk memilih file gambar secara manual
·
Position : Terdapat tiga pilihan yaitu :
Center
: Meletakkan di bagian tengah
Tile
: Meletakkan gambar secara penuh di layar
Fill
Screen : Memperbesar gambar hingga layar penuh.
|
·
Pattern : Memilih pola untuk wallpaper.
Menggubah
Screensaver
Screen
Saver ialah animasi atau tampilan pada layar jika dalam selang waktu tertentu
keyboard
atau mouse tidak disentuh.
·
Pilihlah bagian Screen Saver dari Display Properties.
·
Pilihlah screensaver yang inginkan.
·
Settings : Untuk mengubah setting dari screen saver yang dipilih
·
Preview : Untuk melihat screen saver yang dipilih
·
Wait for : Batas waktu hingga screen saver ditampilkan
Mengubah
Tampilan Layar
·
Pilihlah bagian Appereance dari Display Properties.
·
Scheme : Untuk memilih tipe tipe tampilan layar yang telah disediakan oleh
Windows
·
Item : Untuk memilih bagian dari layar yang ingin kita edit.
·
Font : Untuk mengubah jenis huruf yang di gunakan
·
Size : Untuk mengubah ukuran yang di gunakan
·
Color : Untuk mengubah warna yang digunakan
· B
: Tampilan Tebal,
· I
: Tampilan Miring
|
Mengubah
Setting Performa Layar
·
Pilihlah bagian Settings dari Display Properties
·
Color Pallete : Untuk mengatur berapa banyak warna yang di kenali oleh komputer
(
bergantung
pada Video Card ).
·
Desktop Area : Untuk mengatur resolusi layar. Resolusi berkaitan erat dengan
kualitas
gambar
yang dihasilkan layar. Semakin besar resolusi yang dipilih, semakin bagus
kualitas
gambar
yang di hasilkan.
Memformat Disket
Disket
merupakan salah satu sarana penyimpan data yang pergerakannya tinggi. Akan
tetapi,
ketika
anda ingin menggunakan disket untuk menyimpan data, anda harus menformatnya
terlebih
dahulu. Dipasaran sendiri, banyak tersedia disket yang terformat (formatted),
akan
tetapi
yang tidak terformat (unformatted) pun masih dapat kita jumpai.
Apabila
anda mempunyai disket yang belom terformat, anda bisa dengan mudahnya
memformatnya.
Berikut ialah cara-caranya :
·
Masukkan disket anda ke drive a :
·
Bukalah My Computer atau Windows Explorer
·
Klik kanan pada drive a : dan pilihlah Format.
·
Apabila itu telah dilakukan, maka akan muncul dialog box seperti berikut:
|
Pada
dialog box diatas, terdapat beberapa pilihan yang dapat anda pilih, antara lain
:
Volume
Label: Memberi nama pada disket anda.
Quick
Format: Memformat dengan kecepatan tinggi(hanya untuk disket yang pernah di
format
sebelumnya).
Create
an-MS DOS startup-disk: Selain memformat disket, memasukan juga file system DOS
ke
dalam disket sehingga disket tersebut dapat di gunakan untuk mem-boot komputer
anda.
Memperbaiki Kerusakan pada Disk Anda
Kerusakan
yang terjadi pada sebuah disk akan sangat mempengaruhi performa dari disk
tersebut.
Akan tetapi,sungguh beruntung sekali bahwa kerusakan yang terjadi pada disk
sebagian
besar ialah kerusakan tidak serius yang dapat dengan mudah diperbaiki oleh
program
perbaikan
disk.
Dengan
menggunakan Microsoft Windows, kita pun dapat memperbaiki sebagian dari
kerusakan-kerusakan
tersebut. Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :
·
Bukalah My Computer atau Windows Explorer
·
Klik kanan pada drive tujuan anda dan pilihlah Properties.
·
Kliklah tab Tools
·
Apabila anda telah melakukan itu semua, akan tampil dialog box seperti berikut
:
|
Men-Defrag Hardisk Anda
Secara
normal, komputer menyimpan data pada hardisk secara kontinu. Akan tetapi, pada
keadaan
tertentu komputer menyimpan data tersebut secara terpecah-pecah. Dalam keadaan
seperti
ini, komputer akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membaca data dari
hardisk.
Untuk memnyatukan data yang terpecah-pecah menjadi data yang kontinue,
digunakanlah
program Defragmentasi.
Langkah
- langkah untuk meng operasikan program Defragmentasi pada Windows ialah
sebagai
berikut :
·
Pilihlah bagian Tools dari Drive Properties anda.
·
Klik “Defragment Now” pada bagian Defragmentation.
·
Apabila itu telah dilakukan, akan muncul dialog box seperti berikut :
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar